Friday, 19 November 2010

"BER NARSIS RIA DI GREEN CANYON SUNGAI CIJULANG - PANGANDARAN "

Mau mencari lokasi wisata yang menantang? Tak ada salahnya kamu mengajak sahabat,kekasih,pacar atau sama keluarga mencoba keindahan yang terdapat di kawasan Green Canyon di Ciamis, Jawa Barat. Green Canyon yang nama aslinya adalah Cukang Taneuh terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, atau lebih kurang 31 kilometer dari Pangandaran.

Green Canyon adalah sebuah tempat yang memiliki potensi ragam panorama alam, berupa aliran air Sungai Cijulang. Tepat di hulu sungai terdapat sebuah gua yang terbentuk oleh sebuah jembatan tanah dan memiliki stalaktit dan stalaknit yang sangat menakjubkan. Aliran air yang jernih akibat kedalaman terlihat memantulkan warna kehijauan.

Warna air sungai yang kehijauan mungkin menjadi alasan tempat ini disebut Green Canyon. Sedangkan nama sebelumnya, Cukang Taneuh berarti jembatan tanah karena adanya jembatan dengan lebar tiga meter dan panjang mencapai 40 meter yang menghubungkan antara Desa Kertayasa dan Desa Batukaras.

Jembatan yang menghubungkan dua tebing di atas aliran air sungai itu juha membentuk sebuah terowongan yang disebut Green Canyon. Nama itu, pertama kali dilontarkan turis asal Amerika Serikat bernama Bill Joness (Bill John) pada 1989. Usai menyusuri lokasi tersebut menggunakan perahu kayuh tanpa mesin, dia memberikan komentar sungai tersebut memiliki kesamaan dengan Grand Canyon di Colorado, AS. Sejak itu disebutlah sungai tersebut Green Canyon.

Untuk mencapai gua tersebut, pengunjung wisatawan terlebih dahulu menyusuri Sungai Cijulang dengan perahu yang disebut ketinting. Perahu ini hanya mampu ditumpangi oleh lima penumpang. Dengan uang 75ribu Rupiah kamu sudah bisa menyewa ketinting sebagai sarana bolak balik untuk menyusuri dan menempuh ke wisata alam yang banyak di hiasi bebatuan alam yang natural itu, Waktu yang diperlukan melakukan perjalanan yang dimulai dari dermaga Ciseureuh menuju gua kurang lebih 30 menit.

Seperti halnya daerah pegunungan yang menawarkan alam nan hijau. Tempat ini juga tak kalah cantiknya. Di sisi aliran Sungai Cijulang, pengunjung dapat melihat dan menikmati tebing bukit yang ditumbuhi hijaunya pepohonan yang rimbun plus bebatuan.

Pemandangan indah menanti pengunjung setelah turun dari perahu. Kita dapat menikmati sisi gua yang kokoh dengan melihat stalagtit dan stalagmit yang masih meneteskan air. Air terus menerus dikeluarkan di tebing sehingga daerah ini disebut sebagai daeah hujan abadi. "Mau musim hujan atau tidak, di sini kita akan tetap kena hujan," Seperti halnya saya "Andi MERPATI dan ketiga teman saya (A angga,Teh Nemy & Roni ) yang belum lama ini mengunjungi lokasi wisata tersebut.

Pemandangan semakin cantik ketika menyaksikan air terjun Palatar yang terdapat dalam gua Green Canyon. Berenang di air yang dingin sambil menikmati tebing-tebing tinggi merupakan pengalaman tersendiri yang tidak terlupakan.

Bila Anda berniat berkunjung sebaiknya pada musim kemarau, karena pada musim ini air Sungai Cijulang berwarna hijau tosca. Sedangkan pada musim hujan atau saat curah hujan tinggi, air sungai akan berwarna cokelat. Selain itu ada kemungkinan air sungai akan pasang sehingga tempat ini ditutup untuk umum demi keselamatan pengunjung.

Cukup penasarankah.. Silahkan kamu datang sendiri di salah satu kawasan wisata andalan ciamis ini ga bakan nyesel yang ada kamu bakalan ketagihan untuk kembali datang ke tempat ini.. sebuah pengalamanan petualangan yang luar biasa,yang punya hobi berfoto foto narcis mengabadikan moment disinilah tempat nya kita bisa mendapatkan gambar gambar dengan latar belakang pemandangan sungai dengan hehijauan alam sekitarnya dan bebatuan alami yang tergambar indah, ayo siapa yang mau kesana bareng bareng yuk,, ini ada sedikit oleh oleh buat kamu yang penasaran banget melihat pemandangannya.
seperti di foto foto di bawah ini.."Dokumentasi Andi MERPATI"


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Widget