Dalam kurun waktu sebulan Desa Banjarsari Ciamis Terkena Musibah Banjir.
Banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis,Minggu malam
Camat Banjarsari, Drs. Nandangmengatakan, sementara ini ada delapan desa di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang terkena banjir.
“Diantaranya Desa Banjarsari, Desa Cibadak, Desa Ciherang, Desa Ratawangi, Desa Ciulu, Desa Kawasen, Desa Purwasari dan Desa Sukasari,” tuturnya.
Kali ini banjir cukup lumayan parah setelah terakhir banjir itu seminggu setelah idul adha kemaren ini banjir lebih besar lagi dan sampai ke jalan raya banjarsari , terpantau di halaman depan ACB Swalayan jalanan tertutup air.
Menurut Nanang, banjir yang terjadi sekarang ini, bisa dibilang sangat besar. Namun, dari delapan desa tersebut, yang terparah adalah Desa Banjarsari dan Desa Ratawangi.
“Di Desa Ratawangi, ketinggian air mencapai hingga tiga meter, bahkan hampir merendam ketinggian bangunan rumah,” imbuhnya.
Hingga berita ini diunggah, ketinggian air banjir di wilayah Kecamatan Banjarsari masih mengalami peningkatan. Terlihat, petugas dari kecamatan, koramil serta Polsek dan seluruh pamong desa, saat ini terus melakukan monitoring dan evakuasi korban banjir.
Selain merendam ratusan rumah dan kolam milik warga, banjir yang terjadi di Desa Banjarsari, Kec. Banjarsari, Kab. Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (09/10/2016), juga merendam ruas jalan akses menuju Pangandaran, serta ratusan pertokoan.
“Banjir saat ini sangat besar melebihi banjir yang lalu,” ujar Abang, warga Banjarsari kepad HR Online, Minggu (09/10/2016).
Abang menambahkan, ketinggian air di jalan akses menuju Pangandaran mencapai satu meter lebih. Sehingga, katanya, akses dari Banjar menuju Pangandaran dan sebaliknya terganggu.
Banjir yang melanda Banjarsari membuat ribuan warga Banjarsari terpaksa harus mengungsi. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah
Sampai berita ini diunggah, banjir yang melanda Desa Banjarsari masih terus meninggi, warga pun mulai resah dan pergi mengungsi ke tempat yang lebih aman.